inthename99family.com – Suku Thailand Leher Panjang, atau yang dikenal sebagai Suku Kayan, merupakan salah satu kelompok etnis yang menarik perhatian banyak orang karena tradisi unik mereka. Mereka tinggal terutama di daerah perbatasan antara Thailand dan Myanmar, khususnya di wilayah Chiang Rai. Salah satu ciri khas paling mencolok dari suku ini adalah kebiasaan mereka mengenakan gelang leher yang berat untuk memperpanjang leher.
Tradisi ini telah di lakukan selama berabad-abad dan di anggap sebagai simbol kecantikan dan status sosial. Anak perempuan biasanya mulai mengenakan gelang ini pada usia muda, dan proses ini berlanjut seiring bertambahnya usia. Tujuannya adalah untuk menciptakan ilusi leher yang panjang dan anggun, yang dianggap menarik. Meskipun banyak yang berpikir bahwa praktik ini berbahaya, wanita-wanita Kayan telah terbiasa dan menganggapnya sebagai bagian integral dari identitas mereka.
Selain tradisi leher panjang, Suku Kayan juga di kenal karena keterampilan kerajinan tangan mereka. Mereka menghasilkan berbagai barang seperti perhiasan, kain tenun, dan kerajinan tangan lainnya yang menjadi daya tarik wisatawan. Ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan bagi mereka, tetapi juga merupakan cara untuk melestarikan budaya dan tradisi yang telah di wariskan dari generasi ke generasi. Baca juga sub artikel Rehabilitasi Tanpa Batas
Namun, kehidupan mereka tidaklah mudah. Suku Kayan sering menghadapi tantangan, termasuk masalah hak asasi manusia dan diskriminasi. Banyak anggota suku ini tinggal di kamp-kamp pengungsi dan bergantung pada bantuan internasional. Meskipun demikian, mereka tetap berusaha mempertahankan budaya dan tradisi mereka di tengah perubahan yang terjadi.
Wisatawan yang mengunjungi kamp-kamp Suku Kayan sering kali di hadapkan pada di lema etis, di mana mereka ingin belajar dan menghargai budaya, tetapi juga tidak ingin mengeksploitasi mereka. Oleh karena itu, penting bagi pengunjung untuk bersikap sensitif dan menghormati adat istiadat setempat.